Wednesday, May 14, 2014

Book Review: Bliss (The Bliss Bakery Trilogy #1) by Kathryn Littlewood


         Judul: Bliss (The Bliss Bakery Trilogy #1)
         Pengarang: Kathryn Littlewood
         Penerjemah: Nadia Mirzha
         Penerbit: Nourabooks
         Edisi: II/Bahasa Indonesia
         Diterbitkan pada: Desember 2012
         Jumlah Halaman: 320
         ISBN: 978-9-794-33690-8
         Genre: Fiksi remaja, sihir, keluarga






Sinopsis:
Musim panas itu, Rosemary Bliss melihat ibunya mengaduk halilintar ke dalam semangkuk adonan dan semakin yakin bahwa orangtuanya menggunakan sihir di Toko Roti Bliss. Rahasianya ada pada sebuah buku resep Bliss Cookery Booke.

Namun, apa jadinya jika Rose dan Ty memutuskan bereksperimen dengan beberapa resep saat orangtua mereka pergi? Yah, beberapa Muffin Asmara dan Cookies Kebenaran sepertinya tak akan menimbulkan masalah, bukan?
***

Keluarga Bliss pemilik Follow Your Bliss Bakery tinggal di sebuah kota kecil di Amerika Serikat bernama Calamity Falls. Mereka adalah keluarga biasa dengan 4 orang anak bernama Ty, Rose, Sage, dan Leigh. Sehari-hari, Purdy dan Albert Bliss membuat beraneka pastry untuk dijual. Namun tak hanya itu, ternyata Purdy dan Albert memiliki buku ajaib bernama Bliss Cookery Booke yang terkadang mereka gunakan untuk membuat kue-kue ajaib yang dapat menyembuhkan penyakit ataupun menemukan benda yang hilang. Sungguh ajaib!

Ketika kedua orang tuanya pergi untuk tugas sosial, Rosemany Bliss atau biasa dipanggil Rose dan kakak lelakinya Ty mencoba menggunakan resep yang ada di dalam Bliss Cookery Booke untuk membuat kue-kue ajaib, seperti muffin asmara dan cookie kebenaran. Namun sayangnya, semua tidak sesuai dengan apa yang mereka berdua harapkan. Ditambah lagi, Rose harus menghadapi seseorang yang misterius bernama Lily yang mengaku sebagai bibinya dan menginginkan Bliss Cookery Booke.

Rose pun dihadapkan pada keputusan yang sulit untuk setia pada tugasnya menjaga Bliss Cookery Booke tetap ditempatnya yang aman atau mengikuti saran bibinya. Sayangnya, semakin hari Rose semakin merasa jika bibinya adalah orang yang tepat untuk menyimpan Bliss Cookery Booke dan orang yang tepat untuk membantunya menjadi gadis yang cantik, glamor, dan menarik. Hari terakhir sebelum orang tuanya pulang adalah saat yang paling tepat bagi Rosemary Bliss untuk mengambil keputusan!
~o~

Bliss (The Bliss Bakery Trilogy #1) adalah buku pertama dari rangkaian trilogi Bliss Bakery karya Kathryn Littlewood. Buku ini begitu menarik minat saya ketika berada di rak di toko buku. Mengapa tidak? Covernya yang eye-catching serta judul dan sinopsisnya yang menarik membuat saya ingin memiliki dan membaca buku ini.

Karakter utama dalam buku ini adalah Rosemary Bliss (Rose), Thyme Bliss (Ty), Sage Bliss (Sage), Parsley Bliss (Leigh) dan Bibi Lily. Rose sendiri digambarkan sebagai remaja perempuan berusia 12 tahun yang canggung namun cerdas. Sedangkan Ty adalah remaja lelaki yang tampan namun sedikit ceroboh. Sage adik laki-laki mereka adalah anak lelaki yang lucu namun sedikit manja. Sedangkan Leigh si bungsu adalah anak perempuan manis yang menggemaskan dan polos. Bibi Lily sendiri digambarkan sebagai wanita sukses yang cantik, glamor, dan sangat menarik. Namun sayangnya, dia adalah satu-satunya tokoh antagonis dalam novel ini.

Setting tempat pada novel ini adalah Calamity Falls yang konon berada di wilayah Amerika Serikat. Hanya saja, saya yakin kalau daerah ini hanya fiktif belaka. Sedangkan untuk setting waktunya adalah masa kini karena sudah ada fasilitas TV, oven, mobil, bahkan swalayan.

Konflik utama yang diusung dalam novel ini adalah konflik yang ringan, yaitu perebutan buku Bliss Cookery Booke, karena novel ini sepertinya juga ditujukan untuk anak-anak. Hanya saja di dalamnya banyak konflik-konflik kecil yang menggemaskan. Selain itu ada beberapa konflik batin dalam diri Rose yang menambah menarik novel ini.

Plot yang digunakan adalah alur maju yang sangat mudah dipahami. Alurnya jelas dan tidak banyak bercabang. Akhir dari cerita ini juga cukup bagus, meskipun menurut saya kurang greget. Ya, mungkin karena saya pembaca usia dewasa sehingga merasa ada yang kurang di endingnya. Tapi saya yakin kalau anak-anak yang membaca pasti akan merasa puas dengan endingnya.

Menurut pendapat saya pribadi secara keseluruhan novel Bliss (The Bliss Bakery Trilogy #1) cukup menarik. Ceritanya yang begitu ringan namun mendebarkan sangat membuat saya bersemangat untuk membacanya. Tidak perlu menghabiskan 2 hari penuh saya sudah selesai membacanya. Selain itu, karena saya tipe orang yang menggemari pastry dan acara masak-memasak saya sangat menyukai buku ini. Apalagi ditambah dengan sentuhan-sentuhan sihir dalam pembuatan pastry tersebut, ahh, saya jadi pengen nyoba :) Namun sayangnya, novel ini tidak dilengkapi dengan ilustrasi, coba ada ilustrasinya pasti semakin menarik!

Kutipan yang saya suka:
"... Dan terkadang, saat kau berusaha menjadi luar biasa, kau melangkah terlalu jauh." (Hal. 213)
"... Ingatlah bahwa bagian kehebatan itu adalah mengakui bahwa kau membutuhkan bantuan." (Hal. 226)

Rating: 4 dari 5 mahkota






~Happy Reading~
xoxoxo

4 comments:

  1. oo trilogi ya, kak. baru tau. sering lihat covernya, makasih reviewnya ya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya dek Ila Rizky, novel ini trilogi. Buku ketiganya sepertinya rilis tahun 2014 kok. Tapi kurang tahu kalau di Indonesia :)

      Delete

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Flag Counter

The Goodreads Activities