Thursday, December 5, 2013

Book Review: The Time-Traveling Fashionista - On Board the Titanic by Bianca Turetsky

Judul: The Time-Traveling Fashionista - On Board the Titanic
Judul Asli: The Time-Traveling Fashionista: On Board the Titanic
Pengarang: Bianca Turetsky
Penerbit: Bentang Belia (Bentang Pustaka)
Cetakan: I/September 2013
Penerjemah: Mery Riansyah
Tebal: 256hlm
ISBN: 978-602-7975-53-8
Genre: Novel Remaja




Sinopsis:
Bisakah sebuah gaun vintage membawamu pergi ke masa lalu?

Bagaimana bisa semua orang memanggilku Alice Baxter?
Dalam kebingungan, kuamati gaun indah yang kukenakan, kupandangi sekali lagi sekelilingku. Suasana ini sangat menakjubkan! Sebuah kapal pesiar mewah nan klasik. Aku bukan diriku lagi, bukan Louise Lambert!

Kucoba menikmati peranku sekarang. Berbaur di antara wanita-wanita bangsawan dengan gaun gemerlapan. Mengagumi interior kapal yang membuatku terpana. Aku tenggelam dalam dunia glamor yang mengejutkan, sampai kusadari sesuatu. Ternyata, kapal ini Titanic! Itu artinya, kami semua akan mengalami peristiwa mengerikan yang terjadi seabad lalu! Aku diserang kepanikan. Bisa apa gadis belia sepertiku? Mungkin, hanya keberanian yang kubutuhkan dalam situasi ini! Bagaimanapun, aku harus melakukan sesuatu!
***
Novel ini secara keseluruhan bercerita tentang Louise Lambert si tokoh utama. Louise Lambert digambarkan sebagai seorang gadis belia berusia belasan yang sangat menyukai busana-busana vintage. Kecintaan Louise pada busana vintage memang bukan hal yang lumrah yang dilakukan oleh remaja seusiannya yang seharusnya cenderung menyukai gaya busana populer. Namun, justru karena hobi uniknya ini, Louise Lambert mendapat kesempatan langka untuk mendatangi sebuah bazar pakaian vintage, bernama "Traveling Fashionista Vintage Sale". Meskipun sedikit merasa aneh dengan undangan misterius tersebut, Louise tetap bersikeras untuk mendatangi bazar tersebut. Bersama sahabatnya yang cantik dan super kece, Brooke, Louise akhirnya mendatangi tempat bazar tersebut yang ternyata berlokasi di sebuah rumah/kios tua yang sepi pengunjung. Ya, hanya Louise dan Brooke lah yang datang berkunjung saat itu.

Bazar tersebut dijaga oleh dua orang wanita aneh, Louise hampir menyebut mereka penyihir. Yang pertama bernama Glenda dan yang lainnya bernama Marla. Saat mengunjungi bazar tersebut, tanpa sengaja mata Louise terpaku pada sebuah gaun vintage berwarna pink berkilau yang sedikit berbau asin garam lautan. Louise bersikeras untuk mencobanya, dan voila!! Dia pingsan!

Saat tersadar, Louise mendapati dirinya berada di suatu tempat yang asing. Orang-orang mengerumuninya seolah ingin tahu apa yang terjadi padanya. Tapi Brooke tidak ada. Dan Louise terdampar pada tempat asing dimana orang-orang memanggilnya Miss Baxter. Ya, Louise yang ini bukan lagi Louise Lambert, dia telah menjelma menjadi Miss Baxter, tepatnya Alice Baxter sang bintang film kondang berusia 17tahun. Selama menjadi dirinya yang baru, Louise mendapat teman baru, yaitu Anna, seorang gadis manis yang menjadi asisten pribadi Alice Baxter. Bersama Anna, Louise berpetualang di dalam sebuah kapal mewah yang tengah ditumpanginya. Bertemu dengan banyak bangsawan bergaun indah dan berwajah anggun tapi arogan, makan malam mewah bersama orang-orang penting, bercakap-cakap dengan almarhumah desainer pakaian pujaan Louise, menghadiri pesta dan masih banyak lagi. Namun, Louise tidak menyadari sama sekali, dimana tepatnya dia berada sekarang.

Suatu hari, Louise menyadari bahwa dirinya tengah berada di bahaya. Kapal yang tengah ditumpanginya merupakan kapal termegah dan termewah abad itu, yang berlayar dari Inggris ke Amerika. Kapal itu adalah Titanic! Sebuah kapal legendaris, yang menurut sejarah, tenggelam di samudera Atlantik setelah menabrak gunung es. Pada detik-detik terakhir sebelum tanggal 14 April 1912 malam, Louise mencoba memberitahu banyak orang termasuk kapten kapal bahwa kapal akan segera tenggelam. Namun, dokter pribadinya justru mengganggap Louise atau Alice Baxter mengalami halusinasi yang membahayakan orang lain. Tantangan demi tantangan harus dihadapi Louise bersama Anna sahabatnya (satu-satunya orang yang percaya padanya) untuk menyelamatkan kapal dari peristiwa besar yang terjadi pada tengah malam, 14 April 1912, satu abad sebelum masa Louise. Namun takdir berkata lain!
~o~

Novel ini merupakan debut Bianca Turetsky yang terbilang sukses besar. Novel dramatis ini telah diterjemahkan ke dalam 9 bahasa. Bianca sendiri kini bekerja di sebuah studio. Kegemarannya pada fashion, desain, serta film-film lawas mendorongnya untuk menulis novel yang menggabungkan ketiga faktor tersebut. Dalam pembuatan novel ini, Bianca banyak terpengaruh oleh mediang neneknya (Louise Lambert asli) dan aktris-aktris film lawas, seperti Elizabeth Taylor. Novel pertamanya ini juga dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi nan cantik karya Sandra Suy.

Novel The Time-Traveling Fashionista: On Board the Titanic adalah novel yang unik. Perpaduan antara fashion dan petualangan sangat kental terasa di dalam novel ini. Apalagi petualangan yang dialami oleh si tokoh utama bukan sembarang petualangan, karena petualangan tersebut diawali dengan perjalanan lintas waktu. Namun, jangan harap pembaca akan menemui karakter Jack Dawson atau Rose DeWitt-Bukater di dalam novel ini. Secara keseluruhan, saya menyukai novel ini dan jalan ceritannya, meskipun konfliknya menurut saya kurang greget. Apalagi ditambah karakter Louise yang agak kurang epic, ya karena memang dia masih anak-anak sih. O ya, novel ini nantinya akan memiliki 2 sekuel lanjutan, yang berseting di lokasi berbeda di masa lalu. Berikut spoilernya:

source: website Goodreads

source: website Goodreads

My rating: 4 out of 5 crowns





~Happy Reading~
xoxoxo


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Flag Counter

The Goodreads Activities