Sinopsis: Enam bulan lalu Laurel menyelamatkan gerbang peri menuju Avalon, dan sekarang ia harus menghabiskan libur musim panasnya disana, mengasah keahliannya sebagai peri Musim Gugur. Tapi keluarga dan teman manusianya masih dalam bahaya-dan gerbang menuju Avalon juga semakin terancam. Ketika harus melindungi orang yang dicintainya, akankah Laurel bergantung pada David, pacar manusianya? Ataukah ia akan berpaling pada Tamani, peri yang juga tertarik pada Laurel?
Identitas Laurel yang sebenarnya sebagai Peri Musim Gugur telah terkuak. Sayangnya, dengan terkuaknya siapa identitas Laurel bukan berarti dia bisa hidup bebas seperti sedia kala. Laurel justru harus kembali ke Avalon untuk menjalani pendidikan di sana. Laurel harus belajar bagaimana membuat ramuan peri (untuk melawan kejahatan dan menjaga kehidupan para peri) dan menjadi Peri Musim Gugur yang sebenarnya sesuai tugas dan kedudukannya, yang lebih tinggi dari sekedar Peri Musim Semi seperti Tamani.
Lagi-lagi, kehidupan Laurel tidaklah semudah yang dibayangkan meskipun David dan ayahnya menerima kondisi Laurel dengan baik dan tidak mempermasalahkannya sama sekali, namun tidak dengan ibunya. Semenjak tahu siapa Laurel, ibunya terkesan menghindarinya. Selain memiliki hubungan yang semakin renggang dengan ibunya, Laurel juga masih menghadapi ancaman lain dari Troll yang masih berkeliaran di sekitar rumahnya. Bila Laurel lengah sedikit saja mereka bisa saja membunuh dirinya ataupun orang-orang terdekatnya. Hanya rumahnya lah tempat yang paling aman dari serangan Troll.
Tapi, ternyata menjadi waspada tidak semudah itu. Suatu malam Laurel lengah. Troll berhasil mengejarnya dan hampir membunuhnya dan David. Untung saja muncul sosok wanita penolong bernama Klea. Tapi Laurel tidak bisa percaya begitu saja dengan Klea meskipun dia sudah menyelamatkan nyawanya. Laurel percaya bahwa dirinya menangkap sesuatu yang aneh dari sosok Klea. Apalagi sepertinya Klea telah mengetahui identitas Laurel.
Sayangnya, David justru berbeda. Dia mempercayai Klea seluruhnya apalagi ketika dia kembali menyelamatkan nyawa Laurel dan David sekali lagi dari ancaman Troll yang menyandera Chelsea. Laurel gundah akan siapa yang harus dia percaya. David percaya sepenuhnya jika Klea bermaksud baik, sebaliknya, Tamani menasehatinya jika peri tidak boleh percaya pada siapapun kecuali kaumnya. Namun, ditengah berbagai konflik yang bermunculan dalam hidup Laurel sekarang, dia tidak menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih menakutkan yang akan segera terjadi.
~o~
"Dengan sejumput Harry Potter dan segenggam Twilight...Aprilynne Pike membuat ramuan fantasi terbaik."-Ilene Cooper, Booklist
Spells adalah novel kedua dari The Wings Series karya Aprilynne Pike. Novel pertamanya yang berjudul Wings cukup mengesankan dengan alur yang cukup kompleks dan bumbu konflik cinta segitiga yang dilematis. Di sekuelnya kali ini Mrs Pike kembali menghadirkan cerita yang cukup menegangkan. Musuh-musuh baru mulai bermunculan. Ada beberapa hal dalam novel ini yang mampu menarik perhatian pembaca untuk ikut menganalisis karakter tokoh-tokoh baru yang muncul baik di dunia manusia dan di dunia peri. Beberapa tokoh juga dihadirkan dengan karakter yang masih samar-samar, apakah mereka antagonist atau protagonist. Namun, justru itulah yang menjadi keunikan dari novel kedua serial Wings ini. Hal yang membuat pembaca ingin segera menuju ending dan membaca sekuel yang selanjutnya yang diharapkan lebih seru dan menegangkan dari sekuel yang satu ini.
Alur yang dimunculkan dalam novel ini masih sama yakni alur maju namun tidak sedatar novel sebelumnya. Meskipun ada beberapa flash back yang muncul namun sama sekali tidak mengganggu jalannya cerita. Cara penulis menceritakan setiap detail dalam novel ini juga mudah dipahami dan diimajinasikan. Sangat pas rasanya untuk pembaca remaja hingga dewasa.
Konflik dalam novel ini jelas lebih rumit dan kompleks dibandingkan dengan novel pertamanya. Selain masih melanjutkan konflik yang sudah muncul di novel pertama, novel kedua ini juga menghadirkan konflik baru. Ada konflik internal dalam diri Laurel, konflik dengan ibunya, konflik dengan David dan Tamani, serta konflik dengan Troll itu sendiri. Lagi-lagi bumbu konflik cinta segitiga masih bisa ditemukan dan bahkan makin jelas terasa persaingan antara David dan Tamani untuk mendapatkan perhatian dan cinta dari Laurel yang seutuhnya.
Ada beberapa karakter baru yang muncul selain karakter lama yang sudah menyemarakkan serial ini dari awal, seperti Laurel, David, Tamani, Chelsea, peri-peri di Avalon, dan Troll (dalam wujud Jeremiah Barness dan kawan-kawannya). Karakter baru yang muncul adalah Klea. Klea hadir sebagai wanita misterius pemburu Troll. Entah dia datang dari mana tidak disebutkan. Yang jelas dia datang dan menyelamatkan Laurel dari maut meskipun tidak jelas dia bermaksud baik atau dia mengetahui suatu rahasia, seperti gerbang Avalon misalnya. Namun, kesamaran karakter Klea inilah yang membuat penasaran dan membuat saya ingin segera membaca sekuel selanjutnya untuk mengetahui seperti apa karakter Klea yang sebenarnya, apakah dia protagonist seperti yang dia tunjukkan pada awal kemunculannya atau malah sebaliknya.
Ending dari novel ini sangat dramatis dan membuat saya ingin menangis. Sedikit menyesakkan hati saya karena jujur saya lebih menyukai sosok Tamani daripada David. Cara Mrs. Pike mengemas endingnya juga menarik karena mampu membuat pembaca bertanya-tanya apa kelanjutan dari kisah Laurel selanjutnya. Belum lagi dengan semakin peliknya konflik cinta segitiga antara Laurel, David, dan Tamani. Tapi yang paling membuat saya tertarik adalah kelanjutan dari kisah sosok Klea.
Secara keseluruhan saya menyukai novel ini dan sempat terhanyut di dalamnya sampai sering kesal dan hampir menangis. Novel ini membuat saya jatuh cinta dengan karakter Tamani yang digambarkan secara luar biasa. Cara Mrs. Pike mendongeng dalam novel ini saya rasa lebih baik dibandingkan sekuel pertamanya dan lebih mendebarkan. Pokoknya yang paling saya suka adalah konflik cinta segitiganya yang memang mirip-mirip dengan Twilight. Hehe...
Keterangan Buku
Judul: Spells-Ramuan Peri
Judul Asli: Spells
Pengarang: Aprilynne Pike
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Cetakan: I/September 2012
Penerjemah: Maharani Aulia
Tebal: 336hlm
ISBN: 978-979-22-8824-7
Genre: Novel Fiksi-Fantasi
My rating: 4 out of 5 crowns
~Happy Reading~
xoxoxo
xoxoxo
No comments:
Post a Comment